INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA BEJIRUYUNG SEMPOR KEBUMEN JATENG, DESA TERBAIK 1 LOMBA GOTONG ROYONG MASYARAKAT TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2019, JUARA DESA SIAGA 2018, JUARA TERBAIK 1 LOMBA DESA TINGKAT KABUPATEN KEBUMEN 2019 PENGENTASAN KEMISKINAN BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, JUARA 1 LOMBA SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT 2019 TINGKAT KABUPATEN, JUARA 1 LOMBA POSKAMLING TINGKAT POLRES KEBUMEN, INOVASI DESA GERAKAN BEJIRUYUNG BERSEDEKAH DAN AMBULAN DESA, KAMPUNG PISANG, BANK SAMPAH BERSAHAJA, TAMAN SORGA DESA BEJIRUYUNG.

SEJARAH DESA BEJIRUYUNG

SEJARAH DESA BEJIRUYUNG

SEJARAH DESA BEJIRUYUNG

a. LEGENDA DESA

Pada jaman dahulu Desa Bejiruyung berupa hutan dan lahan kosong  pada tahun 1800 mulai ditempati oleh beberapa orang antara lain Jawa sebelah timur dan ada keturunan suku bali, Kajoran dan desa Salekan, setelah banyak yang menempati wilayah masing – masing dukuh mendirikan pemerintahan sendiri – sendiri yang terdiri dari :

1.             Desa Blimbing yang mempunyai wilayah antara lain :

a.             Dukuh Blimbing

b.             Dukuh Kemujan

c.             Dukuh Pelumbon

d.            Dukuh Karang Turi

Di wilayah blimbing yang konon ada tempat pemandian yang dipakai Dewi Partimah dan kemudian di namakan  “ Beji “.

2.             Desa Gumeng yang mempunyai wilayah antara lain :

a.       Dukuh Gumeng

b.      Dukuh Karang Malang

c.       Dukuh Tegal Kotak

Diwilayah Desa Gumeng yang konon ada pengikut dari mbah Buyut ruyung yang bernama Surtinem. pada jaman dulu kala di Desa Gumeng sebagai pusat perekonomian dengan adanya pasar Kelapa yang banyak di kunjungi pedagang – pedagang luar daerah.

3.             Desa Kluwihan yang mempunyai wilayah antara lain :

a.       Dukuh Kluwihan

b.      Dukuh Petirisan

Pada Zaman dahulu kala di desa Kluwihan ada seorang yang bernama Buyut Ruyung yang  berasal dari Jawa sebelah timur yang lari dari wilayahnya yang konon akan di Jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang yang setengah manusia dan setengah jin dan sampai meninggal di desa Klewihan dan makamnya sampai sekarang di namakan pesarehan “ Buyut Ruyung “ .

Sepeninggal mbah Buyut Ruyung kemudian dari ke tiga desa tersebut menyepakati untuk gabung menjadi satu menjadi satu desa yang di berinama “ Desa Bejiruyung “ dan sampai saat ini menjadi Desa Bejiruyung, orang – orang  yang pernah menjadi Lurah antara lain :

-                 Lurah Ruket

-                 Lurah Dikin

-                 Lurah Atmo Diharjo

-                 Kepala Desa Madwirya

-                 Kepala Desa Drs. Bayu Widiraharjo

-                 Kepala Desa Akhmad Sudadi, S.Sos

-                 PJ. Kepala Desa Sunaryo

-                 PJ. Kepala Desa Salaman

-                 Kepala Desa Suwarno

-                 PJ. Sutriyaningsih

-                 PJ. Hasto Nugroho, A.Ma.Pd

-                 PJ  Adman

-                 Sekarang Kepala Desa Sofingi, S.Pd.I

a.      Sejarah  Desa Bejiruyung   

Tahun Kejadian

Peristiwa Baik

Peristiwa Buruk

1943

Dibangunnya jembatan penghubung Desa Semanding dan Bejiruyung.

Terjadi  kelaparan dan penyakit koreng

1947-1948

Dibangunnya Jembatan Kali Gandu

 Penjajahan Belanda ke II                       

1950-1951

Banyak Warga di kirim kerja di Betawi secara Masal.

Terjadi kekurangan makanan dan banyak penyakit Udim ( Beri – Beri )

1964-1965

Pembangunan Makadam jalan Desa menuju Kecamatan

Pemberontakan G 30 September

1967

Dibangunnya Balai Desa Bejiruyung yang pertama.

Terjadinya Banjir Jembolnya Bendung an Sempor.

1973

Buka lahan pangan tanah kehutan utuk ditanami tanaman Murbai dan Kayu putih.

Tanaman padi di makan hama Wereng.

 

04 April 1979

Dibangun Masjid Baiturrohman Dukuh Gumeng

Meletusnya Gunung Galunggung untuk cari makan ternak susah banyak debu di daun – daun dan susah air bersih.

1980-1981

Dibangun Bendungan air di dukuh Klewian utk megairi sawah 40 ha

Banyak ditemukan mayat yang tak beridentitas.

 1983

Dibangunnya masjid Baiturrohim Dukuh Blimbing 

  Ditemukanya mayat di sawah Blok Sibule

 1984

Dibangunya Pos Kamling di setiap Dukuh dan kantor Balai Desa( balai pertemuan)

Resah banyaknya pecurian setelah habis Magrib.

 1986

Dibangunnya Kantor Desa  

Isu setan Pocong  yang meresahkan warga.

 1989

Dibangunnya Pagar Kantor Desa Bejiruyung ( di buat Botolan beton)

Banyak hama tikus merusak tanaman padi para petani.

1990

Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis terpilih Bp.Drs. Bayu Widiraharjo.

Jalan Timur jembatan Pogung Longsor.

1996

Menerima bantuan ternak sapi  dari dinas Peternakan Kab. Kebumen

Jalan Kali gandu Longsor

2000

Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis terpilih Bp.Akhmad Sudadi ,S.Sos.

Hama Walang di pertanian.

2001

Rehab Kantor Balai Desa Bejiruyung ( Dinding di Keramik )

Tumbangnya Pohon Tua di  panembahan Polading di dukuh Gumeng.

2003

Pembuatan Talud Jalan di dukuh tegal kotak ( Anggaran PPK pertama kali )                        

 Banjir di wilayah RT.03 / 04 dukuh Blimbing

2004

Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis terpilih Bp.Suwarno

Terjadinya wabah Demam berdarah.

2005

Pembangunan Polindes

2 Orang tersambar petir di Blok Sirandu sedang manen Padi

2009

Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis terpilih Bp.Suwarno

Pohon kelapa tumbang menimpa rumah  warga di Rt.01/04 dukuh Blimbing

2015

Kekosongan jabatan kepala Desa dijabat PJ. Sutriyaningsih

 

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Berita

Statistik Pengunjung